HIJRAH
Penulis: Azwirman
Peristiwa hijrah nya Rasulullah Saw dari Makkah ke Madinah bukan saja persoalan penduduk Makkah yang mayoritas menolak beriman kepada Allah SWT saja, bukan saja persoalan mereka enggan meninggalkan agama nenek moyang mereka, bukan saja persoalan ancaman pembunuhan terhadap Rasulullah Saw, bukan saja karena Makkah sudah tidak kondusif lagi untuk dakwah, akan tetapi ada misi peradaban yang sudah dibangun oleh Rasulullah Saw dua tahun sebelum hijrah.
Kita ketahui bahwa, sebelum hijrah dilakukan oleh Rasulullah Saw dan para sahabat dari Makkah ke Madinah, Rasulullah Saw sudah mengirim utusan ke Madinah. Salah seorang sahabat Nabi yang terkenal waktu itu adalah Mus'ab bin Umair Ra. Utusan inilah yang datang ke Madinah memberikan kabar gembira akan kedatangan manusia paling mulia di muka bumi, Rasulullah Muhammad Saw.
Sebagian besar dari penduduk Madinah, berkat kesabaran, kecerdasan dan kehebatan dalam berdiplomasi para sahabat terutama Mus'ab bin Umair Ra menerima dengan ikhlas ajaran Islam terutama para pemuka suku dan kabilah di Madinah. Buktinya, Rasulullah Saw dan para sahabat dua tahun setelah pengiriman para da'i ke Madinah menerima kehadiran Rasulullah Saw dan para sahabat (Muhajirin) dengan gembira dan suka cita.
Madinah adalah periode kedua dakwah Rasulullah Saw yang berlangsung selama sepuluh tahun hingga wafatnya beliau disana. Madinah adalah tonggak awal dari peradaban Islam. Madinah bukan sekedar kota sebagai mana halnya dengan kota kota lainnya di jazirah Arab, akan tetapi pusat dari peradaban Islam di bumi waktu itu.
Banyak hal yang dilakukan oleh Rasulullah Saw dan para sahabat baik kalangan Muhajirin maupun Anshor di Madinah. Menata sosial politik ekonomi dibingkai dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Tidak saja masalah sosial kemasyarakatan akan tetapi juga militer dan ilmu. Waktu sepuluh tahun bagi kita mungkin tidak terlalu lama untuk membangun sebuah peradaban yang disegani dunia timur dan barat, namun di tangan Rasulullah Saw beliau mampu menghadirkan peradaban yang tidak saja berhasil membebaskan kota Mekkah, namun juga jazirah Arab secara keseluruhan bahkan beliau sempat mengirim surat kepada raja raja diluar jazirah Arab seperti, Byzantium, Persia, habasyah, dll. Hingga pasukan kaum muslimin sudah pernah bertempur di Mu'tah menghadapi pasukan Romawi yang terkenal kuat.
Hijrah bukanlah bentuk ketakutan karena diteror oleh orang kampung karena dianggap mengajar kan aliran sesat, hijrah juga bukan urusan pindah dari kejahatan menjadi kebaikan, dan Hijrah bukan sekedar pindah tempat tinggal dari lingkungan tak baik menjadi baik, dan itu semua bukankah hanya cocoklogi makna hijrah saja bagi sebagian kita?
Dan tentu saja hijrah bukan memindahkan pusat pemerintahan dari tempat yang padat ke tempat yang jarang supaya bisa menghirup udara segar dan bersih dari kayu kayu di hutan lebat yang sebagian sudah jadi hutan homogen (sawit). Makna hijrah adalah bangkit dari keterpurukan menjadi maju dan berperadaban dan bertahan sangat lama.
Wallahu a'lam bish showwab
Dapatkan artikel terbaru langsung ke email Anda